Powered by Blogger.

Search This Blog

Friday, June 14, 2013

Tips dan Umpan Jitu Memancing Ikan Baung

Tips dan Umpan Jitu Memancing Ikan Baung - Ikan Baung, merupakan ikan yang beraktivitas di malam hari, di siang hari ikan ini lebih banyak menghabiskan waktunya di lubang-lubang, di sela-sela bebatuan ataupun di bawah tumpukan kayu yang ada di sungai. Bentuk fisik ikan baung menyerupai ikan lele, perbedaan yang mencolok ada di sirip punggung, ikan baung memiliki sirip punggung yang keras dan runcing, serta warna kulit yang abu-abu kekuning-kuningan.

Tips dan Umpan Jitu Memancing Ikan Baung (Foto : Leo Praulie Indrawan)
Sirip di kiri dan kanan ikan ini memiliki racun yang dapat menyebabkan demam bagi orang yang terkena sengatan patilnya. Di Palembang pindang ikan baung termasuk makanan yang mahal dapat mencapai Rp 25 ribu per porsinya dan bagian kepalanya dapat mencapai Rp 50 ribu per porsinya, (potongan kecil) tapi mengingat rasa yang sedap dan ikan ini termasuk ikan yang langka harga segitu termasuk sesuai.

Untuk memancing ikan ini tentunya lebih tepat di malam hari, walaupun sesekali pernah ada ikan baung yang mau memakan umpan di siang hari.

Umpan Jitu Memancing Ikan Baung : KUCUR.

  1. Adonan/campuran air, usus ayam, telur, lemak (ayam, atau lemak daging sapi, kambing), 
  2. Masukkan campuran tadi ke dalam wadah yang bertutup, lalu pendam wadah tersebut di dalam tanah selama kurang lebih 3 hari
  3. Setelah 3 hari masukkan kapas ke dalam campuran yang telah membusuk tersebut.
  4. Saat memacing yang kita pasang di mata kail adalah kapas yang telah di rendam campuran yang membusut tersebut. 

Tips Jitu Memancing Ikan Baung

  1. Cari lokasi ikan berada, seperti Lubuk (bagian sungai yang dalam dan airnya tenang)
  2. Lilitkan kapas ke mata kail seperti kita memasang lumut sebagai umpan
  3. Kita harus tahan terhadap bau umpan yang menyengat. 
  4. Lemparkan mata kail sedikit ke tepi sungai, atau di tempat yang kita perkirakan ikan berada.
Semoga bermanfaat dan semoga sukses mancing baungnya.
Sunday, February 10, 2013

Cara Budidaya Belut


Cara Budidaya Belut - Budidaya belut tidak sesulit seperti budidaya ikan, baik sebagai ikan peliharaan maupun sebagai ikan ternak. Masalah penting dalam budidaya belut adalah terdapat pada masih sulitnya pengadaan benih atau penyediaan bibit. Kebutuhan ini dapat diperoleh langsung dari alam atau membeli di tempat pembibitan. Pembibitan belut secara buatan sampai sekarang belum terdapat di Indonesia, sehingga penyediaan benih atau bibit secara langsung masih tergantung pada keberadaan belut di alam.

Budidaya Belut
Budidaya Belut

Langkah-langkah yang perlu dicermati dalam budidaya belut adalah:

A. Persyaratan Lokasi
Secara klimatologis belut tidak membutuhkan kondisi iklim dan geografis yang spesifik. Ketinggian tempat budidaya belut dapat berada di dataran rendah sampai dataran tinggi. Begitu pula dengan kelembaban dan curah hujan tidak ada batasan yang spesifik.

Kualitas air untuk pemeliharaan belut harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak atau limbah pabrik. Kondisi tanah dasar kolam tidak beracun.

Suhu udara optimal untuk pertumbuhan belut yaitu berkisar antara 25-31°C.

Prinsipnya kondisi perairan adalah air harus bersih dan kaya akan osigen terutama untuk bibit atau benih yang masih kecil yaitu ukuran 1-2 cm. Sedangkan untuk perkembangan selanjutnya belut dewasa tidak memilih kualitas air dan dapat hidup di air yang keruh.

B. Bahan yang diperlukan
Sediakan wadah yang kedap air yang terbuat dari bak beton, batu bata, bambu semen atau ferrocement, drum atau bahan lain yang memungkinkan. Ukuran bak dapat bervariasi, tergantung kebutuhan. Misalnya saja 2 x1 x 1 meter. Dalamnya bak yang baik antara 0,8 – 1 meter, sedangkan minimumnya 0,60 meter.

Bahan dan alat yang diperlukan adalah :
1. Tanah yang berstruktur lumpur, persis seperti tanah sawah.
2. Jerami
3. Pelapah pisang 
4. Bambu 
5. Pupuk kandang (kuda, sapi, kerbau, dsb.) 
6. Air 
7. Cangkul, parang,

C. Media Budidaya
Mula-mula dasar bak diisi tanah lumpur setebal 10 cm, kemudian di atasnya ditaruh jerami yang sudah lapuk setebal 10 cm. Lapisan selanjutnya adalah pelepah pohon pisang yang sudah layu dipotong-potong setebal 10 cm. Kemudian diberi pupuk kandang setebal 10 cm sebagai lapisan ketiga. Pupuk yang dipakai sebaiknya yang sudah jadi. Taburkan lagi di atasnya tanah lumpur setebal 5 cm secara merata. Lapisan paling atas dibentuk miring, sehingga bagian yang terendam air hanya 2/3 bagian saja. Bagian yang tidak terendam air adalah tempat bertelur belut. Ketebalan lapisan keseluruhan sebaiknya 50-60 cm.

D. Kolam Budidaya
Kolam budidaya belut tidak perlu luas. Cukup dibangun antara 10-20 meter persegi saja. Sebelum kolam dipergunakan, dasar-dasar tepian kolam sebaiknya dicangkul dulu selebar satu meter dari pematang agar nantinya mudah membentuk lumpur. Perlumpuran akan mempermudah belut mengali lubang perkawinan. Tapi sebelum peternakan ini diairi, terlebih dahulu harus diberi pupuk kandang yang telah matang sebanyak 30 kg untuk kolam seluas 10 meter persegi.

Sebelum air dimasukkan, saluran pemasukan air diamankan terlebih dahulu dengan diberi saringan yang kedap guna menghindari kepergian belut dari kolam. Air dialirkan sampai kedalaman 20 cm di bagian terdalam, dan 15 cm di bagian terdangkal. Sehingga wujud kolam seperti sawah. Lumpur yang harus dibentuk, paling dangkal 15 cm atau lebih, karena dalam masa perkawinan belut jantan suka menggali lubang 10 cm ke bawah lalu membengkok lurus datar, selanjutnya kembali ke atas. Lubang perkawinan ini akan berbentuk huruf “U”. Pastikan air yang menggenangi kolam selalu dalam keadaan mengalir.

Gunakanlah air tawar yang tidak mengandung soda (bekas sabun, deterjen), tidak mengandung racun (pestisida) atau minyak. Contohnya air sungai, air ledeng, dan air sisa dapur yang tidak mengandung sabun.

Sumber : http://belajar.kemdiknas.go.id/index5.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Pengetahuan%20Populer/view&id=191&uniq=1682
Saturday, February 2, 2013

Tips Umpan Jitu Ikan Bawal


Tips Umpan Jitu Ikan Bawal, Bagi para mancing mania alias hobby memancing tentu sudah tak asing dengan yang namanya ikan bawal atau pempusargenteus dalam bahasa ilmiahnya, Ikan bawal adalah salah satu jenis ikan yang paling rakus atau segala umpan dimakan.

Ikan Bawal
Ikan Bawal (foto : Google)

Hanya Sekedar share pengalaman memancing bawal ,mangga di cek umpan jitu ikan bawal :

Umpan di Kolam :

  • Cacing (cacing apa saja ikan bawal menyenanginya)
  • Kalau kondisi ikan atau air bagus cacing adalah salah satu makanan favorit bawal
  • Pelet (Pelet murni atau pelet cilok)
  • Umpan ikan mas (umpan ikan mas atau umpan kuning bawal juga suka)
  • Lumut, Lumut juga kadang dimakan sama bawal, biasa juga pake tempe mentah dan upil ngacir atau medeku.
  • Ulat Pohon Mengkudu(yang masih sebesar jari kelingking)
  • Ulat Jerman (Biasa di sebut Uje oleh para Bawalmania)
  • Coba saja segala jenis umpan ikan, Insya Allah Bawal menyukainya karena Bawal termasuk ikan rakus.

Umpan di Alam Bebas :

  • Seperti halnya memancing di empangan,memancing ikan bawal di alam bebas juga bisa menggunakan umpan empangan di atas,tapi pengalaman saya yang paling mantap adalah cacing kalung sama pelet murni.

Silahkan dicoba umpan nya, jangan lupa berhati hati, jorannnya kebawa ikan ketengah empang. Sekian saja Tips kali ini, Jangan pernah menyerah untuk mendapatkan ikan ketika memancing, sabar dan ulet adalah kuncinya tak lupa juga umpan yang jitu di persiapkan dan dipergunakan. Semoga Bermanfaat.
Thursday, September 6, 2012

Cara Membuat Pakan Ikan Lele Sederhana

Tentunya dengan cara membuat pakan ikan lele sendiri diharapkan dapat menekan pengeluaran di pakan ikan lele.

alt
Ikan Lele

1. Bahan Membuat Pakan Ikan Lele (%):

  •     tepung ikan=27;
  •     bungkil kacang kedele=20;
  •     tepung terigu=10,50;
  •     bungkil kacang tanah=18;
  •     tepung kacang hijau=9;
  •     tepung darah=5;
  •     dedak=9;
  •     vitamin=1;
  •     mineral=0,5;

2. Proses Pembuatan Pakan Ikan Lele:

  •     Haluskan bahan-bahan di atas
  •     Buat adonan seperti pasta
  •     Cetak
  •     Keringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%.

Penambahan lemak dpt diberikan dlm bentuk minyak yg dilumurkan pada pelet.

Tekhnik Jitu Memancing Ikan Nila

alt
Memancing Ikan Nila
Umpan yang banyak digunakan para pemancing untuk memancing ikan nila adalah lumut. Lumut sawah atau lumut kolam yang halus sangat disukai oleh ikan nila. Untuk lebih mempermudah memancing ikan ini agar memakan umpan, biasanya para pemancing menaburkan umpan di tempat yang di perkiarakan terdapat ikan disitu. Taburan umpan ini bertujuan untuk menarik perhatian ikan nila agar berkumpul. Kita dapat menggunakan dedak/ bekatul, pelet, atau lumut itu sendiri untuk menarik perhatian ikan. Setelah ikan terlihat berkumpul, barulah kita mulai memancing.

Jenis pancing yang biasa digunakan adalah pancing berpelampung, dengan ukuran tali 2-15 lbs dan mata kail nomor 6-10. Umpan memancing ikan nila di danau atau waduk biasanya lumut hijau halus yang dililitkan pada mata pancing. Para pemancing juga sering menggunakan daging buah sawit tua yang dirajang kecil-kecil. Bisa juga menggunakan umpan cacing, udang, campuran minyak udang, juga serangga seperti kecoa dan laron. Untuk ikan nila yang dipelihara di kolam biasa dipancing dengan umpan pellet. Kadang-kadang ikan nila juga mau menyambar umpan pancing tiruan (lure) dengan cara casting.

Posisi mata kail untuk memancing ikan nila biasanya berada sedikit dibawah permukaan air atau di tengah-tengah kedalaman. Karena ikan nila seringnya berada di tengah-tengah perairan, ketika memakan umpan yang kita taburkan tadi otomatis ikan akan muncul ke permukaan, sehingga posisi mata kail tidak perlu dalam-dalam.

Read more: http://zonaikankita.blogspot.com/2012/02/teknik-mancing-ikan-nila.html#ixzz25gb3OFQM
Monday, September 3, 2012

Tips Ampuh Memancing Ikan Lele

Ikan Lele
Memancing Ikan Lele sangat banyak digemari oleh para pemancing mania belakangan ini. Ikan lele hidup di sungai dengan arus air yang pelan, rawa, telaga, waduk, kolam, juga sawah yang tergenang air. Ikan ini tidak suka pada air yang terlalu dalam. Bahkan ikan lele dapat hidup pada air yang tercemar, misalnya di got-got dan selokan pembuangan. Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele sembunyi dan berlindung di tempat-tempat gelap.

Di alam, ikan lele berkembang biak pada musim hujan. Cara Mancing Ikan LeleCara mancing ikan lele membutuhkan seni tersendiri. Karena ikan ini ikan nokturnal yang aktif di malam hari maka memancing lele lebih baik dilakukan malam hari. Bukan berarti ikan ini tidak mau makan pada siang hari, tetapi pada malam hari lele akan lebih agresif dan lebih ganas. Ikan lele dumbo di kolam biasa juga dipancing siang hari. Namun memancing lele di alam bebas lebih mengasyikkan karena banyak tantangannya, apalagi kalau dilakukan pada malam hari.

Peralatan pancing yang diperlukan cukup perangkat ringan saja. Kail pancing ukuran 8 – 10, tali pancing/senar/kenur untuk ukuran berat ikan sampai 3 kg.  Tapi untuk mancing ikan lele kolam yang beratnya mencapai 15 kg tentu memerlukan tali pancing yang kuat. Joran pancing yang sesuai untuk berat ikan maksimal 3 kg, kecuali untuk mancing lele kolam yang besar. Jika mancing dilakukan malam hari tentu perlu peralatan pancing lain seperti senter, namun saat mancing usahakan tidak menyalakan senter ke arah air karena menyebabkan ikan lele sembunyi.

Selain itu mungkin dibutuhkan starlight alias alat pendar cahaya yang dipasang di ujung joran pancing sebagai penanda kalau pancing sudah dimakan ikan. Bisa juga menggunakan alat dering atau bunyi-bunyian sebagai penanda. Selain dengan pancing biasa, memancing lele juga bisa dilakukan dengan memasang tajur, yaitu sejenis pancing dengan joran pendek yang dibiarkan beberapa lama. Dalam waktu tertentu tajur tersebut dilihat apakah sudah dimakan ikan atau belum.

Untuk umpan pancing dapat diberikan berupa cacing tanah, potongan daging ikan, serangga, ulat, laron, dan kroto, jangkrik, kecoa dan serangga lainnya. Saya lebih sering menggunakan cacing tanah sebab cara mancing ikan lele dengan umpan ini lebih praktis. Ada untungnya jika memancing lele saat malam hari ini, sebab biasanya kalau siang hari umpan-umpan seperti cacing dan serangga akan terlebih dahulu dihabisi oleh ikan-ikan kecil seperti kepar atau puyu.

Sumber : kailpancing.com

Umpan Jitu Memancing Ikan Lele

Memancing Ikan lele merupakan kegiatan memancing yang mengasyikkan dan banyak di gemari oleh banyak para pemancing ikan.

Ikan Lele
Umumnya ikan lele (Clarias) adalah ikan predator yang menyukai segala umpan ,terutama umpan yang bergerak atau pun umpan yang memiliki bau yang menyengat,bagi para pemancing ,memancing ikan lele memiliki sensasi tersendiri saat ikan menyambar umpan atau tarikan ikan lele yang mengasyikan .

Berikut beberapa umpan mancing lele yang saya dapat dan juga saya pernah pakai dan tentunya hasilnya pun memuaskan;

    1. Cacing (Lumbricus Terrestris)
       Cacing umpan yang umum dipakai pemancing lele,terutama cacing sawah.
    2.Jangkrik (Gryllidae)
       Jangkrik,umpan yang satu ini juga sering dipakai pemancing lele,
       jangkrik tersebut terlebih dahulu kaki dan sayapnya dibuang,lalu dibakar.
     3.Cicak
        Walau kedengerannya sedikit extrem,cicak tersebut terlebih dahulu dibakar untuk menimbulkan aroma              
         tersendiri bagi disukai lele.
      4.Belut sawah(Monopterus Albus)
         Belut bakar diyakini umpan paling ampuh buat mancing ikan lele apalagi ukuran lele monster,caranya             belut dipotong kecil-kecil lalu dibakar hingga keluar aromanya dan jangan sampai terlalu gosong.
      5.Ulat jerman
      6.Ulat daun pisang
      7.Kecebong
         Kecebong atau anak kodok bagus juga untuk umpan lele.
      8.Ikan cere
      9.Hati ayam
         Hati ayam yng masih segar dipotong kecil-kecil atau potong dadu.
     10.Filet daging ayam
          Filet daging ayam yanag masih segar lalu dicelupkan ke puith telur bebek.
     11.Hati kura-kura
          Mungkin lebih extrem lagi nih,tapi bagus juga untuk ukuran lele monster dijamin langsung disambar.
     12.Pelet
     13.Putih telur
          Putih telur,kalau bisa telur bebek,pisahkan kuning telurnya. Lalu masukan putih telur tersebut ke     plastik lalu kukus hingga matang,dinginkan lalu potong dadu/kotak-kotak kecil. Umpan siap digunakan.

  Semoga bermanfaat buat para pemancing.
Api memancing